permainan matematika

permainan matematika

Apakah anda setuju dengan belajar sambil bermain anak lebih cepat faham?

Bermain Sambil belajar

BELAJAR MATEMATIKA

Banyak murid atau anak, yang bilang bahwa matematika itu sangat sulit, sukar, menakutkan, bosen dan menyebalkan. Namun kita sebagai orang tua atau sebagai pendidik tidak perlu putus asa atau bingung untuk mengajarkan murid / anak untuk belajar matematika lebih menyenangkan, yaitu dengan cara bermain. Bukan hanya itu saja buatlah suasana belajar yang menyenangkan dan manfatkanlah peralatan yang ada di lingkungan sekitar kita sebagai alat untuk mengajar matematika kepada anak/ siswa kita .

Pendidik maupun orang tua mulailah dari sekarang mengajarkan anak/ murid dengan menggunakan metode permainan lebih efektif , karena pada umumnya siswa /anak lebih suka bermain dibandingkan dengan belajar. Dengan bermain pun anak/siswa secara langsung belajar.

pendidik maupun orangtua tak perlu merasa kesulitan dalam mengajarkan anak matematika, sekarang sudah banyak permainan anak yang edukatif. permainan edukatif pun tidak perlu mahal, manfaatkanlah yang ada dilingkungan sekitar kita sebagai alat/ sumber belajar matematika anak.








Senin, 22 Februari 2010

Bermain

Bermain merupakan suatu kegiatan yang banyak diminati dan disukai oleh anak-anak. Tidak hanya anak-anak, Orang dewasa pun suka dan menikmati permainan mereka sendiri, tetapi juga terpesona oleh permainan orang lain. Bermain adalah kegiatan yang dilakukan atas dasar suatu kesenangan dan tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Kegiatan itu dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan atau tekanan dari pihak luar(Hurlock,1997) Bagi anak-anak, bermain adalah aktivitas yang dilakukan kareana ingin, bukan karena harus memenuhi tujuan atau keinginan orang lain. Mengapa anak perlu bermain ?
1. Anak mempunyai energi lebih yang harus disalurkan
2. Melalui bermain anak mendapat pengalaman langsung bersosialisasi
3. Anak akan memahami dan memainkan peran-peran disekitarnya
4. Anak perlu berinteraksi untuk mengkreasikan pengetahuan mereka.
5. anak belajar tahu dan menyelesaikan masalah
6. Anak mempunyai harga diri karena menguasai tubuh, gerak, keterampilansosial.
7. Anak perlu melepaskan desakkan emosi secara tepat.
8. anak perlu menyegarkan diri dari rutinitas hidup sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar